REFLEKSI IBNU 'ATHOILLAH ASY-SYAKANDARI

Disalah satu Kitabnya Ibnu 'Athoillah Asy Syakandary RA mengatakan:

"Orang yang mengetahui ('arif) merasa lebih khawatir ketika diberikan Allah kelapangan padanya, ketimbang saat diberikan kesempitan. Sebab orang lebih mampu menjaga etika dalam situasi yang sempit, ketimbang dalam situasi lapang."
#AL_HIKAM

**********************

Dalam menyikapi kondisi dan situasi yang menyenangkan dan cobaan, hendaknya kita tidak melupakan hikmah yang ada pada kedua hal tersebut ...

Kondisi dan situasi yang menyenangkan bisa jadi merupakan cobaan dalam bentuk lain yang kita sendiri belum tahu ...

Sebaliknya kondisi dan situasi penih cobaan bisa saja merupakan suatu peringatan agar kita belajar dan bekerja lebih keras ...

Bahkan justru dalam kondisi tersebut, kita akan berusaha lebih dekat kepada Sang Maha Pencipta ...

Kewaspadaan dan kehati-hatian tak kalah penting untuk dilakukan justru ketika kita berada dalam kondisi dan situasi yang menyenangkan dan kelimpahan ...

Sebab pada saat demikian biasanya orang lupa atau kendor perhatiannya kepada bahaya yang sedang mengancamnya ...

Kelimpahan-kelimpahan seperti usia muda, energi yang besar, kekayaan, kepandaian, dan kekuasaan mesti dijaga dengan etika 'mulat sariro hangroso wani', atau siap menghadapi berbagai kritik dan berani mengakui kekeliruan ...

Dengan etika itu maka baik kenikmatan maupun cobaan bisa disikapi secara proporsional dan produktif ...