Refleksi Robert P. Warren

"Sejarah tidak bisa memberikan sebuah program utk masa depan. Tetapi ia bisa menyajikan pemahaman yang lebih utuh tentang diri dan kemanusiaan kita; sehingga kita dapat menghadapi masa depan dengan lebih baik."

#Robert P. Warren, (penyair, novelis, dan kritikus sastra terkemuka AS, 1905-1989)

Salah satu fungsi dari sejarah adalah sebagai sumber memahami kekinian dengan menggunakan bahan-bahan berupa peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang direkonstruksi. Sejarah, dengan demikian, sangat bermanfaat untuk merancang skenario masa depan agar manusia tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi serta melakukan berbagai pilihan yang dianggap paling baik. 

Sayangnya, dalam proses rekonstruksi sejarah itu, manusia bisa melakukan berbagai distorsi baik disengaja atau tidak, sehingga sejarah yang digunakan sebagai sumber tersebut malah menjadi sumber dari kekacauan dan malapetaka di masa kini dan depan.

Itulah sebabnya para sejarawan bukan saja memiliki tanggungjawab sebagai pihak yang perekonstruksi pada level profesional, tetapi juga tanggungjawab moral. Sebab produk berupa rekonstruksi sejarah yang mereka buat pada akhirnya akan bersentuhan dengan kekuasaan. 

Kekuasaan bisa membuat para sejarawan melakukan berbagai distorsi sejarah, tetapi sebaliknya, sejarawan pun bisa membantu menghentikan ditorsi tersebut dengan menolak rekayasa atas sejarah yang dimaui oleh penguasa. 

Sejarawan, pada level yang disebut terakhir itu, adalah para pejuang dan pahlawan yang jasanya tak kalah dengan para pahlawan yang mengorbankan nyawa. Sebab sejarawan demikian akan menerangi kegelapan dan menjadi obor penerang bagi perjalanan bangsa ke masa depan.