ads

Menemukan Identitas

Batin yang gelisah selalu "mencari" kesana kemari untuk dapat berbahagia. Mencari titik titik identitasnya yang terserak di semesta.
Ia pergi ke puncak gunung untuk menemukan identitas pemandangan yang indah, padahal pemandangan hanyalah pemandangan. Apakah identitasnya sama dengan pemandangan?
Ia pergi ke wahana wisata untuk menghadirkan berbagai kebahagiaan. Tapi batinnya tetap letih, sebab berbeda antara keinginan pikiran dan kebutuhan sang batin.
Ia pun pergi ke luar negeri untuk menemukan identitas dirinya yang mungkin saja terserak di negeri cina, itali, mesir, spanyol atau amerika. Ia pun semakin jauh dari batinnya.
Ia puaskan dirinya untuk berbisnis mencari uang dan uang, dan semakin banyak uang terkumpul, semakin sulit pula identitas batin bersua dengannya.
Oh batin, dimanakah identitasmu?
Lelah batinnya, karena fisik terus mencari ke luar, sehingga semakin terseraklah sang batin.
Nonton acara lawak, vcd, bioskop, lagu dan musik, berita televisi, baca buku-buku, koran, tabloid, majalah, kelas motivasi, wayang, travelling, gonta-ganti pasangan, ikutan komunitas, bisnis, pengajian ke mana-mana, games, BB-an, FB-an, Androidan, tiduran, semedi, dan lain sebagainya... Dan identitasnya pun semakin tak jelas walaupun pikirannya sudah mereka-reka...
Siapa saya? Untuk apa saya hidup? Siapa Tuhan saya? Mau kemana saya?
Kalaulah itu semua sudah terjawab lalu "kenapa saya mudah gelisah, mudah khawatir, dan mudah tersinggung?"
Sahabatku, Kenapa aku ini ada? Inilah pertanyaan dasar yang harus aku temukan jawabannya. Kalau aku tak mampu menjawab pertanyaan ini maka kegundahan selalu bersamaku.
Tak mungkin aku ini ada karena kebetulan atau ketidaksengajaan. Sebab kalau aku ini ada karena kebetulan maka dunia ini adalah hasil kumpulan kebetulan. Dan itu mustahil.
Bila dunia adalah kumpulan kebetulan, niscaya terjadi ketidakseimbangan yang besar. Niscaya sejak dahulu dunia sudah hancur.
Artinya, aku ada karena sudah direncanakan, by design, not by accident. Ada yang merencanakan agar aku ada di dunia ini. Ada yang mengadakanku, ada yang menciptakanku.
Aku pun mulai sadar, bahwa gundah hadir karena aku menjauh dari rencana yang mengadakanku, Sang Penciptaku. Karena aku adalah CIPTAAN, dan bukan PENCIPTA.
Menemukan Identitas Menemukan Identitas Reviewed by Unknown on 8:30 AM Rating: 5

No comments:

ads
Powered by Blogger.