ads

REFLEKSI JACQUES DERRIDA

"Tak ada seorangpun yang akan marah kepada matematikawan atau fisikawan jika ia tak mengerti mereka. Demikian pula tak seorangpun marah kepada orang lain yang berbahasa asing yang tak dipahaminya. Namun orang akan marah karena menganggap orang lain merusak/ menyalahgunakan bahasanya."
#Jacques_Derrida
********************************

Bahasa, bukan hanya masalah ucapan, ujaran, tulisan, dan arti belaka, tetapi lebih mendalam dan luas ...

Ia terkait dengan konvensi budaya, jejaring sosial, penafsiran, pemaknaan, sejarah, posisi subyek dan obyek, psikologi, dan juga distribusi kekuasaan ...
Karena itu bahasa ikut menentukan konstelasi dan relasi antar-subyek dan juga senantiasa berada dalam suatu konvensi tertentu ...
Semakin bahasa dekat dengan subyektivitas dan konvensi serta jejaring sosial, maka ia semakin memiliki makna yang "sensitif"...
Hal itu menjelaskan mengapa bahasa yang terkait dengan agama dan politik, misalnya, memiliki sensitivitas yang sangat tinggi bagi pengujar dan penanggapnya ...
Beda misalnya dengan matematika dan rumus-rumus fisika yang sejatinya juga merupakan 'bahasa' yang memiliki implikasi yang sangat besar bagi manusia ...
Memahami bahasa dan tafsir tentang bahasa, dengan demikian, merupakan sebuah pergelutan manusia dengan dirinya, dengan lingkungan sosialnya, dengan dunianya ...
Bahasa, jadinya, bukan sekadar "alat" tetapi juga identitas dan keberadaan (eksistensi) manusia serta kehidupannya ...
Maka tepatlah peribahasa yang mengatakan bahwa "Bahasa menunjukkan bangsa" ...
REFLEKSI JACQUES DERRIDA REFLEKSI JACQUES DERRIDA Reviewed by Unknown on 2:55 AM Rating: 5

No comments:

ads
Powered by Blogger.