Luka Ini Kembali Menyeruak
Tuhan...
Aku merindukannya.
Bahkan simponi rindu yang kugemggam.
Lenyap entah dimana.
Takung airmata ini masihkah berarti?
Sementara cinta ini tak lagi berwujud.
Hanya menyelinap di kepingan kisah yang tinggal sepenggal.
Bahkan suara tangiskupun mampu kutelan.
Tanpa mampu mengharap apa arti kesakitan.
Inikah cinta yang kuagungkan?
Sementara lukisan luka ini begitu menyeruak.
Entah harus kubayar dengan apa.
Sementara cinta yang tumbuh dalam dadaku begitu kuat menyelinap.
Aku kan kembali bersembunyi.
Bersama senyum kemunafikanku yang memuakkan.
Namun aku harus berkata apa?
Sementara kutak mampu menghempas rindu yang hadir secara tibatiba.
Biarkanlah terik mentari tak lagi menyinar.
Biarkan hujan memelukku.
Tanpa lagi ada pelangi yang hadir di hidupku.
Baca juga Puisi-Puisi lainnya:
- Maafkan Aku
- Menangkap Bayang Semu
- Tak Mampu Melupa
- Aku Mencintaimu
- Hingga Waktunya Tiba
- Geliat Jemari
- Luka Ini Kembali Menyeruak
- Terlalu Dalam Cinta Ini
- Sajak Ku
- Menikmati Kepasrahan
- Akankah Berlabuh
- Masih Bertahan
- Dilema
- Menerawang Malam
- Kenangan
Terima kasih telah berkunjung
^_^
Luka Ini Kembali Menyeruak
Reviewed by Unknown
on
4:28 AM
Rating:
No comments: